LensaDaily - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi dilanda banjir besar di sejumlah titik, Selasa (4/3/2025) dini hari. Bahkan, di beberapa lokasi ketinggian air mencapai 3 meter dan tampak rumah warga tenggelam. Tidak hanya itu, banjir ini juga memutus akses jalan utama.
Banjir besar disebabkan hujan deras yang turun sejak malam sebelumnya serta luapan Kali Bekasi menjadi faktor utama penyebab banjir kali ini.
Dikutip dari lensaberitajakarta.com, menurut laporan dari akun media sosial @infobekasi, banjir terparah terjadi di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih, dengan ketinggian air mencapai 3 meter.
Kondisi serupa juga terjadi di Perumahan Villa Nusa Indah, di mana air mencapai 2,5 meter, hampir menyamai banjir besar yang terjadi pada tahun 2020.
Dalam foto yang beredar di media sosial, hanya atap rumah yang terlihat di beberapa titik pada pukul 05.49 WIB.
Sementara, di Kabupaten Bekasi, banjir juga merendam Perumahan Taman Kebalen dan Vila Mutiara Gading 3 di wilayah Babelan.
Menurut Vitriyana, seorang warga yang diwawancarai CNBC Indonesia, kondisi banjir di daerahnya sudah seperti sungai.
Sementara itu, banjir juga memutus akses Jalan Raya Pisangan, Tambun Utara.
“Kendaraan harus putar balik karena jalannya tidak bisa dilewati,” kata Prabu (38), salah satu warga sekitar.
Menurut data dari Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), batas normal air adalah 350 cm.
Namun, hingga Selasa pukul 03.00 WIB, ketinggian air telah mencapai 710 cm, hampir dua kali lipat dari batas aman.
Luapan air ini menjadi penyebab utama banjir besar di wilayah Bekasi dan sekitarnya.***
(Jakarta)
Belum Ada Komentar Untuk Postingan Ini