icon

LensaDaily.com

Kategori Berita

Cabang Berita

Pilih Tema:

Tag: bobby nasution


Ikuti Retret Bersama Kepala Daerah Lain, Bobby Nasution Tiba di Akmil Magelang

LensaDaily - Sebagian kepala daerah yang menjadi peserta kegiatan retret tiba di Kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/2/25) sore.Setelah menempuh perjalanan dari Rindam IV/Diponegoro menggunakan bus, tampak kepala daerah yang mengikuti retret datang mengenakan seragam komponen cadangan (komcad) lengkap.Dikutip dari lensaberitajakarya.com, terlihat Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution berada di barisan paling depan dan berjalan berdampingan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.Sementara, di belakangnya tampak Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, serta sejumlah kepala daerah lainnya seperti Bupati Indramayu, Lucky Hakim, dan Bupati Bandung Barat, Jeje Govinda.Setibanya di Wisma Sumbing yang berada di seberang gerbang utama Akmil, para peserta langsung berlatih yel-yel sebelum kembali berbaris untuk memasuki kompleks Akmil.Bobby Nasution kembali berada di posisi terdepan, dan kali ini berdampingan dengan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf."Nah, setelah itu bergerak masuk semua ke lokasi Akmil dan di sana akan disambut secara resmi oleh Bapak Gubernur Akmil dan Bapak Mendagri. Setelah itu ada drum band dari Taruna yang akan menyambut juga para kepala daerah," ujar Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya.Bima Arya menambahkan bahwa setelah acara penyambutan, nantinya para kepala daerah akan beristirahat sejenak sebelum melanjutkan kegiatan di dalam kompleks Akmil."Dan kepala daerah akan bergeser kembali melalui bus untuk masuk ke lokasi tenda Magelang retreat ya, istirahat dan dicek kesehatan, baru kemudian malamnya mengikuti makan malam bersama," tambahnya.Informasi yang diperoleh, retret kepala daerah ini dijadwalkan berlangsung hingga 28 Februari 2025 mendatang. Selama kegiatan, para peserta akan mendapatkan materi dari puluhan menteri, Lemhannas, serta arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.***(Jakarta)

21 Februari 2025

Resmi Dilantik, Bobby Nasution Jadi Gubernur Termuda se-Indonesia

LensaDaily - 481 kepala daerah bersama wakilnya resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto, Kamis (20/2/2025).Salah satu kepala daerah yang dilantik adalah Gubernur Sumatera Utara (Sumut) M Bobby Afif Nasution. Dimana, Bobby Nasution menjadi gubernur termuda se-Indonesia.Bobby Afif Nasution dilantik menjadi Gubernur Sumut periode 2025-2030 pada usia 33 tahun 7 bulan.Sementara, Wakilnya Surya berusia 69 tahun delapan bulan, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Kabupaten Asahan."Mudah-mudahan dengan dilabeli seperti itu Saya jadi tambah semangat bekerjanya," kata Bobby, sebelum pelantikan saat ditanya wartawan.Ada yang berbeda dari pelantikan Kepala Daerah sebelum-sebelumnya, 481 Kepala Daerah (961 orang bersama wakilnya) dari Pilkada Serentak 2024) terlebih dahulu berkumpul di Monumen Nasional, sebelum prosesi pelantikan di halaman tengah Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta.Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, mengatakan semangat ini baru pertama kalinya dalam sejarah."Semangat kebersamaan sangat terlihat di sini, Pilkadanya sama-sama jalan serentak, pemerintahannya berjalan sama-sama sehingga itu akan mempermudahkan koordinasi," kata Bima Arya, usai prosesi pelantikan.Bobby Afif Nasution hadir di Monas didampingi istrinya Kahiyang Ayu dan ketiga anaknya, sedangkan Wakilnya, Surya juga datang bersama keluarganya termasuk istrinya Titiek Sugiharti. Mereka bersama kepala daerah lainnya kemudian berjalan kalau dari Monas diiringi drumband menuju Istana Negara.Menjadi pucuk pimpinan di Sumatera Utara, M. Bobby Afif Nasution dan Surya memiliki 5 visi dan misi utama.Kelima visi dan misi utama mereka tersebut antara lain meningkatkan SDM, menjaga stabilitas makro ekonomi, meningkatkan tata kelola pemerintah, mengembangkan dan menata infrastruktur, dan memperkuat ketahanan nasional.Usai prosesi pelantikan, seluruh Kepala Daerah akan mengikuti retreat dan pembekalan di Akademi Militer Magelang. Retreat dan pembekalan di Akademi Militer akan berlangsung selama delapan hari dari 21-28 Februari 2025.Upacara pelantikan dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Agus Subianto, dan Menteri dalam Negeri Tito Karnavian. Hadir juga Wakil Ketua DPR RI Suami Dasar Ahmad, Menteri Kabinet Merah Putih, Ketua DPRD se-Indonesia dan tamu kehormatan lainnya. (*)(Jakarta)

20 Februari 2025

Wali Kota Resmikan Gedung Warenhuis, Hadirkan Nuansa Medan Tempo Doeloe

LensaDaily - Wali Kota Medan Bobby Nasution sukses menghadirkan nuansa Medan Tempo Doeloe dalam event Warenhuis Fest 2025. Event ini juga sekaligus menjadi tanda di resmikanya Gedung Warenhuis Medan yang dulunya merupakan Supermarket pertama di kota Medan, Minggu (16/2/25) malam.Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine sekaligus penandatanganan prasasti oleh Bobby Nasution yang juga turut disaksikan oleh unsur Forkopimda Kota Medan, Pj Sekda Kota Medan, para pimpinan Perangkat Daerah.Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam kesempatan itu mengatakan, Gedung Warenhuis merupakan salah satu gedung bersejarah di Kota Medan. Warenhuis dulunya merupakan bekas supermarket pertama di Kota Medan dan juga difungsikan sebagai kantor pemerintahan yang telah digunakan ratusan tahun lalu.“Akhirnya di tahun 2025 ini gedung Warenhuis ini bisa kembali kita gunakan dengan konsep dan bangunannya yang masih sama secara arsitekturnya, namun secara fungsinya kita harapkan kedepannya ini bisa berguna untuk para pelaku seni budaya dan UMKM” kata Bobby Nasution.Bobby Nasution menyadari yang menjadi PR penting dari bangunan Warenhuis ini ialah tidak hanya fisik dari gedungnya saja, melainkan juga kegiatan non fisik yang ada di dalamnya."Kita ingin nantinya bagi para pelaku seni dan budaya yang menggunakan gedung ini bisa menghasilkan karya yang tidak hanya membanggakan Kota Medan dan Sumut saja, melainkan juga karyanya diakui oleh dunia internasional,"ujar Bobby Nasution.Tidak hanya kepada pelaku seni dan budaya, Bobby Nasution juga berpesan kepada pelaku UMKM agar mendaftarkan usahanya dengan menggunakan barcode yang sudah tersedia di depan gedung Warenhuis."Tidak semua bisa masuk kemari, jadi harus terdaftar dan terpilih, ada kurasinya. Artinya bukan dipilih yang paling bagus atau sudah besar tetapi dipilih bagaimana dia mau menjadi bagus dan mau menjadi besar. Jadi kalau bisa komposisinya diseimbangkan. Tolong kedepannya dihitung betul agar bangunan ini fungsinya baik itu untuk seni budaya dan umkm bisa berjalan dengan baik,” jelas Bobby Nasution.Diakhir sambutannya, Bobby Nasution juga berpesan kepada seluruh pihak khususnya unsur Forkopimda Kota Medan agar bersama-sama menjaga gedung Warenhuis yang memiliki banyak sejarah di dalamnya. Sebab, banyak sekali pihak yang mengaku memiliki gedung Warenhuis ini. Oleh sebab itu, Bobby Nasution menegaskan bahwa gedung Warenhuis ini adalah aset milik Pemko Medan. â€śini adalah aset Pemko Medan. Mohon sama-sama kita berkolaborasi untuk menjaga gedung ini. Kami yakin gedung ini nantinya akan bermanfaat, berguna dan berdampak baik bagi masyarakat Kota Medan,” tegas Bobby Nasution.Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan Alexander Sinulingga dalam laporannya menyampaikan, gedung Warenhuis ini dibangun dengan gaya arsitektur eropa dan dibangun pada tahun 1916. Gedung Warenhuis ini merupakan salah satu gedung bersejarah yang termasuk dalam gedung cagar budaya di Kota Medan.Oleh sebab itu, imbuh Alex, dibawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution, gedung Warenhuis ini mendapat sentuhan dan perhatian khusus."Malam hari ini dapat kita saksikan secara bersama-sama gedung Warenhuis ini kembali menunjukkan pesonanya setelah dilakukan revitalisasi, ini membuktikan Pemko Medan terus berupaya melestarikan bangunan-bangunan cagar budaya dan sejarah kota Medan,"sebutnya.Tidak hanya menghadirkan produk-produk UMKM dan pameran barang antik, dalam peresmian gedung Warenhuis ini juga dimeriahkan dengan penampilan fashion show dari para desainer kenamaan.(Medan)

17 Februari 2025

Gubernur Sumut Terpilih, Bobby Nasution Resmi Bergabung dengan Partai Gerindra

LensaDaily - Gubernur Sumatera Utara terpilih, Bobby Nasution mengungkapkan bahwa dirinya telah diberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) Gerindra dan diberikan secara simbolis oleh Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI, Prabowo Subianto.Hal ini diucapkan Bobby Nasutiom saat usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Kemendagri, Minggu (16/2/25)."Ya, KTA-nya kemarin sudah secara simbolis diberikan Bapak Ketua Umum, yang diberikan kepada kami gubernur-gubernur terpilih kemarin," kata Bobby, dikutip dari lensaberitajakarta.com.Meskipun sudah resmi menjadi anggota Gerindra, namun Bobby tidak menjelaskan apakah akan mendapat posisi dalam struktur partai. Tetapi, dirinya menegaskan bahwa Prabowo memberi pesan khusus kepadanya."Bapak Ketua Umum sekaligus Bapak Presiden itu (berpesan) untuk bekerja melayani masyarakat," kata Bobby.Diketahui, Bobby Nasution merupakan menantu Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi). Bobby sempat menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), sebelum bergabung dengan Gerindra.Keputusan Bobby untuk berpindah partai saat mencalonkan diri pada pemilihan Gubernur Sumut sempat menjadi perhatian publik, mengingat sebelumnya ia memenangkan pemilihan Walikota Medan lewat koalisi PDIP dan sejumlah partai lainnya.Diprediksi, dengan bergabungnya Bobby Nasution ke Partai Gerindra dinilai memperkuat posisi politik partai tersebut, terutama di Sumatera Utara. Hal ini juga menandai perubahan peta politik menjelang pelantikan kepala daerah terpilih pada 20 Februari 2025.***(Jakarta)

16 Februari 2025

Bobby Nasution Dampingi Menko Bidang Pangan dan Mendag Tinjau Harga Bahan Pokok Di Pasar Sei Sikambing

LensaDaily - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan bersama Menteri Perdagangan Budi Santoso meninjau pasar Sei Sikambing, Medan Helvetia, Senin (21/1/25). Dalam peninjauan yang didampingi Wali Kota Medan Bobby Nasution ini, Menko Bidang Pangan mengecek secara langsung harga kebutuhan pokok di pasar tersebut.Selain Bobby Nasution, Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni dan Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo dan pejabat lainnya juga turut mendampingi Menko Bidang Pangan dalam peninjauan pasar.Sejumlah bahan pokok di cek harganya oleh Menko Zulkifli Hasan dengan menanyakan langsung ke pedagang. Menko yang sering disapa Zulhas ini juga berdialog dengan beberapa pembeli. Dari kebutuhan pokok yang ditinjau, mayoritas harga cukup stabil, bahkan ada yang lebih murah, walaupun ada beberapa yang masih naik. Seperti gula pasir yang disoroti Menko karena harganya yang naik."Kenaikan harga gula harus menjadi perhatian. Nantinya kita akan koordinasi dengan Jakarta, kenapa naik. Karena stoknya cukup, apalagi saat ini lagi musim giling, kemudian stok banyak, tapi harga naik. Kalau Rp19.000 kan naiknya tidak sedikit," Jelas Menko.Menurut Menko Bidang Pangan, pihaknya akan mempelajari  faktor kenaikan harga tersebut. Sebab dibandingi provinsi lain, harga gula pasir di provinsi Sumut terbilang tinggi."Kita akan lihat apa pengambilannya mahal, atau apalah nanti dipelajari. Jika dibandingkan di Sulawesi, kami lihat harganya stabil Rp17.000 atau Rp18.000. Kalau di tempat lain murah," ujar Zulhas.Selanjutnya Zulkifli Hasan menjelaskan bahan pokok yang relatif murah saat peninjauan tadi adalah harga daging sapi. Bahkan harga daging sapi di Sumut paling murah dari pada daerah lainnya di Indonesia."Saya rasa harga daging sapi di sini paling murah se- Indonesia. Di tempat lain saya cek paling murah Rp140.000 per kilogram untuk daging. Di sini Rp125.000," sebutnya.Pria yang akrab disapa Zulhas juga menyoroti harga daging ayam. Karena harga daging ayam juga terbilang murah. Namun, dampak harga murah tersebut akan berpotensi membuat rugi peternak. Untuk harga eceran yang ditetapkan pemerintah adalah Rp 40.000."Kalau harga ayam murah, nanti yang kasihan peternaknya. Harga eceran yang ditetapkan Rp40.000 itu sudah untung, jadi kalau dijual Rp34.000 malah bisa buntung peternak", ucap Menko.Zulhas menambahkan Pemerintah berperan dalam menstabilkan harga pangan agar tidak ada pihak yang dirugikan."Tugas pemerintah adalah mengatur kestabilan harga, kalau terlalu murah petani dan peternak kasihan, kalau terlalu tinggi (mahal) konsumen yang teriak, jadi kita stabilkan sesuai patokan," tuturnya.Harga bahan pokok lainnya, lanjut Zulhas untuk beras harganya  juga relatif masih stabil, dimana beras medium  harganya Rp 13.000 dan beras premium Rp 15.000. kalau cabai merah memang masih mahal Rp58.000 per kilogram. Cabai keriting dan cabai rawit harganya sudah turun jadi Rp65.000 dari Rp100.000."Untuk harga minyak goreng tadi saya liat minyak curah kok mahal sekali, harganya Rp 20.0000. Berbeda dengan harga minyak goreng kemasan merek Minyak kita di harga Rp 17.000. minyak curah itu tidak ada kemasan, seharusnya harganya lebih murah. Berarti pasokannya bermasalah," pungkasnya sembari meminta Pemerintah daerah harus melakukan sidak harga minyak.Sementara itu usai mendampingi Menko Bidang Pangan dan Mendah melakukan peninjauan, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkapkan dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok, Pemko Medan melalui PUD Pasar rutin menggelar pasar keliling di berbagai tempat."Kita senantiasa menggelar pasar murah keliling melalui PUD Pasar. Berbagai bahan pokok dijual di pasar keliling tersebut dengan harga relatif murah dibawah harga pasar. Ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga", jelas Bobby Nasution.(Medan)

21 Januari 2025