LensaDaily - Hubungan Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution dengan Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu semakin harmonis. Hal ini semakin menguatkan bahwa hubungan memanas antara Presiden RI ke-7 Joko Widodo dan PDI Perjuangan mulai mereda. Sebelumnya Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka juga telah bertemu dengan Megawati Soekarno Putri.Keharmonisan antara Bobby dengan Masinton terlihat ketika Bobby dan Masinton dalam mobil yang sama dalam perjalanan dari Medan menuju Banda Aceh untuk bertemu Gubernur Aceh, Muzakir Manaf. Bahkan, Bobby menyetiri Masinton ketika meninggalkan Pendopo Rumah Dinas Gubernur Aceh usai bertemu Muzakir ke lokasi kunjungan lain.Kedatangan Bobby bersama Masinton bertemu Muzakir Manaf sendiri terkait keberadaan empat pulau yang diputuskan Mendagri masuk wilayah Sumut. Pertemuan tersebut agar tidak terjadi polemik di belakang hari.Masinton sendiri ketika ditanyakan wartawan terkait hubungan semakin harmonis dengan Gubernur Sumatera Utara itu mengatakan, dalam bingkai NKRI harus kompak. Apalagi untuk urusan yang sangat penting. "Kalau untuk NKRI harus kompak selalu. Apalagi kita ingin bicara dengan Gubernur Aceh terkait empat pulau biar tidak menjadi polemik," ungkap Masinton. Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, dirinya dan Bobby Nasution adalah anak Republik Indonesia. Apa yang dilakukan mereka dinilai sudah tepat terkait keberadaan 4 pulau tersebut. "Jadi, kita harus musyawarahkan sama sama dan ikut keputusan pemerintah," tambahnya.(Aceh)
2 hari yang laluTag: bobby nasution
LensaDaily - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), M Bobby Afif Nasution mendadak kunjungan ke Provinsi Aceh. Informasi terpercaya, Bobby Nasution berkunjung ke Banda Aceh untuk menemui Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, Rabu (4/6/2025) pagi. Dari berbagai sumber, kedatangan Bobby Nasution ke Aceh dalam rangka membahas Keputusan Mendagri tekait keberadaan empat pulau di wilayah perbatasan antara Kabupaten Tapanuli Tengah dengan Kabupaten Aceh Singkil.Pertemuan itu pun berlangsung di selasar Rumah Dinas Gubernur Aceh. Terlihat Muzakir Manaf menerima kehadiran Bobby Nasution dan sempat bersilaturahmi. Namun Muzakir harus meninggalkan rumah dinas untuk kegiatan lainnya.Sementara Bobby Nasution, tetap berada di rumah dinas Gubernur Aceh dan bertemu dengan perwakilan pejabat setempat. "Nanti Pak Muzakir akan ke Medan," kata Bobby Nasution. (Banda Aceh)
3 hari yang laluLensaDaily – Di hari terakhir kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka bersama istri Selvi Gibran Rakabuming meninjau Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbahas, Jumat (16/05/2025). Gibran mengapresiasi berbagai inovasi riset dan hilirisasi produk herbal dan hortikultura. Didampingi Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Ketua TP PKK Sumut Kahiyang Ayu, Wapres Gibran menyoroti pengembangan komoditas lokal, seperti kunyit, bunga telang, dan kentang yang sedang diuji untuk menghasilkan bioetanol dan produk turunan lainnya. Menurutnya, ini mencerminkan kekayaan hayati Indonesia dan pentingnya riset untuk meningkatkan nilai tambah.Gibran pada kesempatan itu juga memuji pengembangan hilirisasi tanaman kemenyan yang merupakan tanaman unggulan dari Kabupaten Humbahas. "Saya rasa ini sangat luar biasa. Biasanya kita membicarakan hilirisasi nikel dan lain-lain, ini ada hilirisasi kemenyan. Ini sangat mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional," ucapnya. Disampaikan juga, penguatan sektor pertanian menjadi fokus utama Presiden. Untuk itu, diharapkan TSTH2 dapat menjadi pusat penyedia bibit unggul dalam negeri dan mempercepat swasembada pangan nasional.Selain itu, Gibran juga meminta agar generasi muda dilibatkan aktif dalam pertanian, dengan memanfaatkan pendekatan teknologi dan inovasi seperti yang dikembangkan di TSTH2.“Saya titip untuk anak-anak muda biar bisa lebih tertarik di pertanian untuk ke depan,” pungkasnya.Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Indonesia Luhut Pandjaitan, yang turut hadir menegaskan bahwa TSTH2 berfungsi sebagai “pabrik bibit” nasional. Dengan bibit yang adaptable (dapat beradaptasi) terhadap lingkungan lokal dan ditujukan untuk mengurangi ketergantungan impor.“Jadi ini sebenarnya bahasa mudahnya adalah pabrik bibit, tidak perlu lagi impor,” jelas Luhut.Sebelumnya, Direktur TSTH2 Sri Fatmawati memaparkan, bahwa kawasan ini berdiri di atas lahan seluas 500 hektare di kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) dan dilengkapi fasilitas modern seperti green house (rumah kaca), screen house (rumah jaring), pilot plant (uji coba tanaman) ekstraksi herbal, laboratorium pascapanen, gene bank (tempat penyimpanan) tanaman obat, dan fasilitas produksi biofertilizer (pupuk hayati).TSTH2 tengah mengembangkan hilirisasi kemenyan dan tanaman herbal lain, seperti kunyit dan bunga telang untuk produk fungsional. Model pabrik bibit unggul juga sedang dikembangkan guna memperkuat daya saing komoditas herbal dan hortikultura Indonesia di pasar global.Kesempatan itu, Wapres Gibran bersama rombongan juga meninjau dan melihat beberapa tanaman herbal dan hortikultura yang dikembangkan di laboratorium TSTH2 Pollung. Kemudian kembali ke Jakarta melalui Bandara Silangit Tapanuli Utara. (Humbahas)
17 Mei 2025LensaDaily – Wakil Menteri (Wamen) HAM RI Mugiyanto Sipin menyambut baik dan sangat mendukung program restoratif justice yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut). Menurutnya pendekatan secara kekeluargaan sangat diperlukan untuk penyelesaian beberapa kasus HAM di Sumut.Hal tersebut disampaikan Wamen Mugiyanto Sipin saat melaksanakan kunjungan silaturahmi di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis (15/5/2025). Wamen Mugiyanto Sipin dan rombongan diterima Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya.“Terkait pelaksanaan restoratif justice, kami sangat mendukung program tersebut,” ujarnya.Dijelaskannya, permasalahan HAM tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, namun juga dilakukan oleh pihak swasta dan juga masyarakat. Pada kunjungan kerja (Kunker) ini, pihaknya juga akan melakukan beberapa audit dengan beberapa perusahaan yang ada di Sumut, terkait bisnis dan HAM."Ke depan kami juga meminta dukungan pada Pemprov Sumut terutama untuk Kanwil HAM di Sumut," katanya.Disampaikan juga, pihaknya melakukan Kunker di Sumut, untuk menyelesaikan beberapa permasalahan HAM, dan juga melakukan edukasi, baik pada pemerintah daerah, swasta dan juga masyarakat. "Tentunya kami bersilaturahmi dan juga meminta izin melakukan kegiatan di Sumut. Besok dan lusa akan ada kunjungan ke Pematangsiantar dan Labura, karena menerima laporan dari masyarakat terkait kasus tanah. Selain itu, kami juga melakukan penguatan dan penegakan HAM," katanya. Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya menyampaikan, bahwa Pemprov Sumut memiliki program pendekatan penyelesaian perkara pidana yang berfokus pada pemulihan hubungan antara korban (restoratif justice), yang juga terkait mengenai permasalahan Hak Asasi Manusia (HAM) di Sumut. Keadilan restoratif tidak hanya menekankan hukuman, tetapi juga pada pemulihan korban, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial. "Saya dengan Pak Bobby Nasution (Gubernur Sumut) baru dilantik dua bulan, tidak akan pernah melepas amanah yang diberikan, dan kami akan melanjutkan warisan pimpinan terdahulu di Sumut. Bobby-Surya punya program restoratif justice dan ini juga mengenai HAM. Ini juga yang kami hadapi dan akan diselesaikan, di antaranya masalah perkebunan," ucap Wagub Sumut Surya. Surya juga mengapresiasi dengan kunjungan kerja Wamen HAM RI di Sumut. Hal ini menurutnya akan menambah motivasi bagi Pemprov Sumut, terkhusus upaya penyelesaian permasalahan HAM. "Kami melihat ada masyarakat yang mengambil berondolan sawit hanya untuk menyambung hidup harus masuk ke penegak hukum. Oleh karena itu, kami melakukan program penyelesaian secara kekeluargaan antara korban dan juga pelaku. Kemudian, kami juga masih menghadapi kenakalan remaja yang masih meningkat di Sumut," katanya. **(Medan)
15 Mei 2025LensaDaily - Sebagian kepala daerah yang menjadi peserta kegiatan retret tiba di Kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/2/25) sore.Setelah menempuh perjalanan dari Rindam IV/Diponegoro menggunakan bus, tampak kepala daerah yang mengikuti retret datang mengenakan seragam komponen cadangan (komcad) lengkap.Dikutip dari lensaberitajakarya.com, terlihat Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution berada di barisan paling depan dan berjalan berdampingan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.Sementara, di belakangnya tampak Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, serta sejumlah kepala daerah lainnya seperti Bupati Indramayu, Lucky Hakim, dan Bupati Bandung Barat, Jeje Govinda.Setibanya di Wisma Sumbing yang berada di seberang gerbang utama Akmil, para peserta langsung berlatih yel-yel sebelum kembali berbaris untuk memasuki kompleks Akmil.Bobby Nasution kembali berada di posisi terdepan, dan kali ini berdampingan dengan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf."Nah, setelah itu bergerak masuk semua ke lokasi Akmil dan di sana akan disambut secara resmi oleh Bapak Gubernur Akmil dan Bapak Mendagri. Setelah itu ada drum band dari Taruna yang akan menyambut juga para kepala daerah," ujar Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya.Bima Arya menambahkan bahwa setelah acara penyambutan, nantinya para kepala daerah akan beristirahat sejenak sebelum melanjutkan kegiatan di dalam kompleks Akmil."Dan kepala daerah akan bergeser kembali melalui bus untuk masuk ke lokasi tenda Magelang retreat ya, istirahat dan dicek kesehatan, baru kemudian malamnya mengikuti makan malam bersama," tambahnya.Informasi yang diperoleh, retret kepala daerah ini dijadwalkan berlangsung hingga 28 Februari 2025 mendatang. Selama kegiatan, para peserta akan mendapatkan materi dari puluhan menteri, Lemhannas, serta arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.***(Jakarta)
21 Februari 2025