icon

LensaDaily.com

Kategori Berita

Cabang Berita

Pilih Tema:

Tag: mudik


Apresiasi Pelaksanaan Ops Ketupat 2025 Berjalan Baik, Kapolri Ucapkan Terimakasih Kepada Anggota yang Bertugas

LensaDaily - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 berjalan dengan baik sehingga arus mudik dan arus balik lebaran lancar, aman, nyaman dan berkeselamatan.Kapolri mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota yang bertugas mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.“Rekan-rekan Polri di mana pun berada, selaku Pimpinan Polri, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah bertugas dengan sangat baik pada Operasi Ketupat 2025,” ujar Kapolri, Rabu (9/4/2025).Ia mengatakan pengamanan dan pelayanan libur lebaran tahun ini berjalan aman dan lancar sesuai dengan tagline mudik Polri 2025 ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’.Presiden Prabowo Subianto juga mengapresiasi semua pihak yang terlibat, termasuk Polri.“Tugas pengamanan dan pelayanan pada libur Lebaran tahun ini, berjalan dengan aman, lancar dan diapresiasi oleh Bapak Presiden RI serta masyarakat,” pungkasnya.Kapolri berharap jajarannya terus semangat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia berpesan agar seluruh anggota Polri memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat Indonesia.“Semoga kita bersama bisa terus selalu bersemangat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara. Salam Presisi!” seru Kapolri.Diketahui Operasi Ketupat yang dilaksanakan sejak 26 Maret hingga 8 April 2025 resmi berakhir. (*)(Jakarta)

09 April 2025

Ini Evaluasi Kakorlantas Usai Arus Mudik 2025 Selesai

LensaDaily - Berakhirnya one way nasional pada pagi hari ini menandakan berakhirnya arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho, mengungkap ada poin-poin evaluasi selama pelaksanaan operasi ketupat ini.“Yang pertama adalah tata kelola moda transportasi. Ya baik itu darat, laut, udara, kereta, ini nanti juga harus kita persiapkan,” kata Irjen Agus, Selasa (8/4/2025).Poin kedua menurut Irjen Agus yaitu pengelolaan infrastruktur. Proses pendataan masyarakat yang hendak mudik dan balik akan memudahkan stakholder untuk mempersiapkan kenyamanan masyarakat selama perjalanan mudik dan balik.Sedang poin ketiga yakni manajemen lalu lintas. Pengaturan ini akan melibatkan survei untuk mempermudah dalam menentukan kebijakan di lapangan.“Yang ketiga adalah manajemen rekayasa lalu lintasnya, yang terakhir ini out of the box, nanti kita akan melibatkan pemerintahan daerah untuk bisa mendatakan,” jelasnya.“Korlantas tahun ini juga sudah mengeluarkan survei. Jadi kira-kira pergerakan orang dan pergerakan kendaraan itu sudah kita survei semua,” sambung dia.Secara terpisah, Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025 sebagai sebuah prestasi besar. Sebab, mudik berjalan lancar, aman, dan nyaman.Diakui Presiden Prabowo, arus kendaraan tahun ini dilaporkan lebih besar dari tahun lalu.Selain itu, angka kecelakaan selama periode arus mudik maupun balik Lebaran 2025 juga menurun drastis hingga 30%.“Yang lebih memuaskan bagi kita adalah angka kecelakaan yang turun sangat drastis, 30 persen lebih rendah kecelakaan dibandingkan dengan tahun lalu,” jelas Presiden. (*)(Jakarta)

08 April 2025

Wujudkan Arus Balik Berjalan Lancar, Sejumlah Persiapan Terus Dilakukan

LensaDaily - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, memastikan kelancaran dan keselamatan arus balik Lebaran 2025 baik di jalur darat, laut, maupun udara akan berjalan sama lancarnya dengan pelaksanaan arus mudik.Sejumlah persiapan sudah dan terus dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut.“Kami akan mengelola arus balik semaksimal mungkin, seperti halnya arus mudik kemarin. Pelaksanaan arus mudik menjadi catatan dan pembelajaran dalam menyiapkan arus balik. Persiapan sarana dan prasarana tidak ada yang berubah. Kami juga tetap bersiap mengantisipasi penumpukan kendaraan pada waktu-waktu tertentu,” ujar Menhub Dudy di Jakarta, Jumat (4/4/2025).Menhub Dudy mengatakan, persiapan arus balik sudah dilakukan sejak awal, salah satunya melalui kebijakan Work From Anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja.Dengan memanfaatkan kebijakan tersebut, pemudik dapat lebih leluasa dalam memilih waktu kembali sehingga mengurangi kepadatan lalu lintas pada tanggal-tanggal krusial, serta memberikan kenyamanan dan keamanan perjalanan yang lebih baik.“Kebijakan WFA menjadi peluang bagi masyarakat untuk mengatur waktu kembali dengan lebih fleksibel. Kami sangat menganjurkan masyarakat memanfaatkan kebijakan tersebut dalam merencanakan perjalanan arus balik,” kata Menhub Dudy.Menhub pun mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja sama dalam pelaksanaan arus mudik sehingga dapat berjalan relatif lancar.“Terima kasih atas kerja sama seluruh stakeholder lintas kementerian, TNI, Polri, BUMN, para pemudik, serta pihak terkait lainnya. Kami harap kerja sama tersebut terus terjalin saat pelaksanaan arus balik,” pungkas Menhub Dudy.Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi, puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 atau 6 April 2025. (*)(Jakarta)

04 April 2025

Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Group Layani 16.275.289 Pelanggan

LensaDaily - KAI Group sukses melayani 16.275.289 pelanggan selama masa Angkutan Lebaran (Angleb) 2025/1446 H, yang berlangsung pada 21 Maret – 2 April 2025 pukul 24.00 WIB.Capaian ini mencerminkan komitmen KAI Group dalam menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan andal bagi masyarakat selama periode mudik dan arus balik Lebaran.Dengan meningkatnya mobilitas masyarakat selama musim liburan ini, KAI berkomitmen menghadirkan perjalanan yang efisien dan berkualitas.Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengungkapkan bahwa selama periode Angleb 2025 yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI Group menyediakan sebanyak 59.129.350 tempat duduk untuk berbagai layanan kereta api.Dari jumlah tersebut, 98% merupakan kelas ekonomi yang mencakup 2.164.488 tempat duduk untuk KA Ekonomi Jarak Jauh serta 55.635.358 tempat duduk untuk KA Ekonomi Lokal, termasuk layanan Commuter Line, KA Perintis Makassar- Parepare, LRT Sumsel, KA Bandara, dan LRT Jabodebek.Upaya ini menjadi bukti konkret bahwa KAI berusaha memastikan aksesibilitas transportasi yang merata dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.Dari total 16.275.289 pelanggan yang telah terlayani, angka ini terdiri dari 2.555.404 pelanggan KA Jarak Jauh dan KA Lokal yang dikelola langsung oleh KAI, sementara 12.430.352 pelanggan memilih layanan Commuter Line dan KA Lokal yang dioperasikan oleh KAI Commuter.Selain itu, 165.492 pelanggan memanfaatkan layanan LRT Sumsel, 9.854 orang menikmati perjalanan dengan KAI Wisata, dan 258.775 pelanggan menggunakan KAI Bandara.Layanan Whoosh yang dikelola oleh KCIC juga turut mencatat 183.849 pelanggan, sementara LRT Jabodebek melayani 664.756 pelanggan, serta KA Makassar-Parepare yang telah melayani 6.807 pelanggan.Dengan ragam layanan yang tersedia, KAI Group semakin memperkuat perannya sebagai penyedia moda transportasi kereta api yang inklusif dan menjangkau berbagai kebutuhan masyarakat.Untuk layanan KA Jarak Jauh dan KA Lokal, KAI menyediakan 4.591.510 tempat duduk selama periode Angleb 2025. Hingga 3 April 2025 pukul 07.00 WIB, sebanyak 3.872.675 tiket telah terjual atau mencapai tingkat keterisian sebesar 84,34% dari total kapasitas yang tersedia.Dari angka tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 3.344.297 tiket dengan okupansi mencapai 97,11%, sementara tiket KA Lokal yang telah terjual sebanyak 528.378 tiket atau setara dengan 46,04% dari total kapasitas yang disediakan.Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi kereta api, yang terus menjadi pilihan utama bagi perjalanan jarak jauh maupun komuter harian.Anne juga menyampaikan bahwa berdasarkan tren perjalanan, puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada 6 April 2025 (H+5) dengan jumlah pelanggan mencapai 267.613 orang.Oleh karena itu, KAI mengimbau masyarakat yang belum memiliki tiket untuk segera melakukan pemesanan agar dapat memperoleh jadwal perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.Meskipun puncak arus balik diprediksi terjadi pada tanggal tersebut, data menunjukkan bahwa banyak pelanggan memilih untuk kembali lebih awal guna menghindari lonjakan pelanggan.Pada 1 April 2025, jumlah pelanggan yang melakukan perjalanan dengan kereta api mencapai 252.898 orang dalam satu hari, dengan rincian 205.725 pelanggan menggunakan KA Jarak Jauh dan 47.173 pelanggan memilih KA Lokal.Tren ini terus meningkat pada 2 April 2025 dengan total pelanggan sebanyak 274.186 orang, yang terdiri dari 223.221 pelanggan KA Jarak Jauh serta 50.965 pelanggan KA Lokal.Sementara itu, hingga pukul 07.00 WIB pada 3 April 2025, angka penjualan sementara menunjukkan sebanyak 232.399 orang telah merencanakan perjalanan mereka menggunakan kereta api di tanggal 3 April 2025, dengan rincian 197.593 pelanggan KA Jarak Jauh dan 34.806 pelanggan KA Lokal.Angka-angka ini menggambarkan bagaimana masyarakat semakin mempercayakan perjalanan mereka kepada KAI sebagai moda transportasi yang efisien dan tepat waktu.Sebagai bagian dari upaya peningkatan pelayanan, KAI terus berinovasi dalam menyediakan informasi yang transparan dan kemudahan dalam pemesanan tiket.Untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai jadwal perjalanan, tarif tiket, serta mekanisme pemesanan, pelanggan dapat menghubungi Contact Center KAI 121 melalui berbagai kanal komunikasi, baik melalui telepon di 121/(021) 121, WhatsApp di 0811-1211-1121, email di cs@kai.id, maupun melalui media sosial resmi KAI. “Dengan layanan yang semakin terintegrasi dan berbasis digital, KAI berharap dapat terus memberikan pengalaman perjalanan yang semakin nyaman dan efisien bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tutup Anne. (*)(Jakarta)

03 April 2025

Sejumlah Wilayah Dilanda Banjir saat Idulfitri

LensaDaily - Memasuki pekan pertama pada bulan April, Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat beberapa kejadian bencana yang terjadi hingga Rabu (2/4/2025) pukul 07.00 WIB.Bencana hidrometeorologi basah masih mendominasi pada sejumlah wilayah di Indonesia.Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan, laporan pertama yang dirangkum adalah peristiwa banjir di Gayo Lues, Provinsi Aceh, pada Senin (31/3/2025), yang berdampak hingga ke rumah warga.Peristiwa itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur hingga memicu luapan sungai Aih Badak hingga menggenangi 2 desa, yakni Desa Rerebe dan Desa Badak di Kec.lamatan Dabun Gelang.Banjir juga merendam 13 hektar lahan persawahan dan 1 hektar lahan kebun jagung milik warga. Pantauan visual di lapangan, banjir sudah mulai berangsur surut.Berikutnya bencana banjir melanda 3 desa di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pada Selasa (1/4/2025).Banjir tersebut merendam 19 rumah yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu. Kaji cepat mencatat, wilayah terdampak berada di Desa Kabonga Kecil, Desa Kabonga Besar di Kecamatan Banawa dan Desa Batusuya di Kecamatan Sindue Tambusabora."Banjir masih menggenangi wilayah badan jalan, warga bergotong royong membersihkan material lumpur yang terbawa saat banjir," ujar Muhari, Rabu (2/4/2025).Beralih ke Grobogan, banjir juga dilaporkan terjadi di Desa Sambirejo Kecamatan Wirosari, Grobogan, Jawa Tengah pada Selasa (1/4/2025).Banjir yang terjadi mengakibatkan jalan Raya Purwodadi menuju Blora tergenang banjir. Dilaporkan terdapat 19 rumah yang terdampak akibat peristiwa ini.Kenaikan air pasang laut atau banjir rob dilaporkan terjadi di Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan. Peristiwa kenaikan air pasang laut terjadi pada Selasa (1/4/2025) pukul 13.30 hingga 15.00 WITA. Akibat peristiwa ini, terdapat 100 rumah terdampak banjir dengan ketinggian air 30 hingga 60 sentimeter di wilayah Desa Pasimarannu, Kecamatan Sinjai Timur. Kondisi terkini banjir sudah mulai berangsur surut.Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan, terlebih dalam kondisi momentum libur lebaran.Diharapkan masyarakat mengetahui potensi risiko bencana dilokasi tujuan mudik/wisata dengan memantau melalui aplikasi InaRisk. Hindari wisata air apabila cuaca sudah terlihat mendung dan kenali kondisi alam sekitar. (*)(Jakarta)

02 April 2025