icon

LensaDaily.com

Kategori Berita

Cabang Berita

Pilih Tema:

Tag: pemprovsumut


Hubungan Bobby dan Masinton Semakin Harmonis, Semobil Medan-Banda Aceh

LensaDaily - Hubungan Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution dengan Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu semakin harmonis. Hal ini semakin menguatkan bahwa hubungan memanas antara Presiden RI ke-7 Joko Widodo dan PDI Perjuangan mulai mereda. Sebelumnya Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka juga telah bertemu dengan Megawati Soekarno Putri.Keharmonisan antara Bobby dengan Masinton terlihat ketika Bobby dan Masinton dalam mobil yang sama dalam perjalanan dari Medan menuju Banda Aceh untuk bertemu Gubernur Aceh, Muzakir Manaf. Bahkan, Bobby menyetiri Masinton ketika meninggalkan Pendopo Rumah Dinas Gubernur Aceh usai bertemu Muzakir ke lokasi  kunjungan lain.Kedatangan Bobby bersama  Masinton bertemu Muzakir Manaf sendiri terkait keberadaan empat pulau yang diputuskan Mendagri masuk wilayah Sumut. Pertemuan tersebut agar tidak terjadi polemik di belakang hari.Masinton sendiri ketika ditanyakan wartawan terkait hubungan semakin harmonis dengan Gubernur Sumatera Utara itu mengatakan, dalam bingkai NKRI harus kompak. Apalagi untuk urusan yang sangat penting. "Kalau untuk NKRI harus kompak selalu. Apalagi kita ingin bicara dengan Gubernur Aceh terkait empat pulau biar tidak menjadi polemik," ungkap Masinton. Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, dirinya dan Bobby Nasution adalah anak Republik Indonesia. Apa yang dilakukan mereka dinilai sudah tepat terkait keberadaan 4 pulau tersebut. "Jadi, kita harus musyawarahkan sama sama dan ikut keputusan pemerintah," tambahnya.(Aceh)

9 jam yang lalu

Kahiyang Ayu Kenalkan Warisan Budaya Sumut di Ajang Indonesia Fashion Week 2025

LensaDaily - Indonesia Fashion Week 2025 diharapkan dapat menjadi ajang memperkenalkan Warisan Budaya Sumatera Utara (Sumut) ke Dunia. Hal ini dikemukakan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumut Kahiyang Ayu Bobby Nasution, usai menghadiri acara Indonesia Fashion Week (IFW) ke-12 Tahun 2025. Kegiatan yang bertajuk ‘Nirmana’ ini, mengangkat hasil budaya dan kearifan lokal Sumut, yang mempersembahkan kreativitas dari tenun ulos menjadi busana yang modern dan elegan. Dibuat oleh desainer muda asal Sumut seperti Irma Siregar, Khairunnisa Harahap, Rani Revi dan Zul Said. "Melalui Indonesia Fashion Week kita dapat memperkenalkan warisan budaya Sumut kepada seluruh masyarakat, baik masyarakat Indonesia maupun mancanegara," kata Kahiyang Ayu, pada acara tersebut yang digelar di Plenary Hall Jakarta Convention Center, (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (1/6). Menurut Kahiyang, event ini merupakan wadah fashion di Indonesia yang memberikan ruang kepada para pelaku sektor industri mode tanah air. Sekaligus mengajak para desainer, pemilik brand, pemilik rumah mode, pengrajin karya mode dan kriya, hingga pelaku UMKM turut  mengambil peran. Sebagai informasi, Indonesia Fashion Week 2025 berlangsung dari 28 Mei hingga 1 Juni 2025. Kegiatan yang bertema Ronakultura Jakarta diikuti lebih dari 200 desainer dan 200 tenant dari seluruh Indonesia, dengan program mencakup fashion show, pameran dagang, talkshow, forum kreatif, pertunjukan hiburan, dan sajian kuliner dirancang untuk membangun ekosistem fashion nan kompetitif, inklusif dan berkelanjutan. Sebelumnya Kahiyang Ayu juga mengunjungi booth Dekranasda Provinsi Sumut di Main Lobby JCC. Turut hadir Ketua Umum Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono, Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas Dina Budi Arie, Wakil Ketua Dekranasda Sumut Titiek Sugiharti Surya,  Ketua DWP Provinsi Sumut Yulia Effendy Pohan, Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se-Sumut, serta pengurus Dekranasda dan anggota DWP Provinsi Sumut. (Jakarta)

4 hari yang lalu

Wapres Gibran Apresiasi Inovasi Riset dan Hilirisasi Produk Herbal dan Hortikultura

LensaDaily – Di hari terakhir kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka bersama istri Selvi Gibran Rakabuming meninjau Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbahas, Jumat (16/05/2025). Gibran mengapresiasi berbagai inovasi riset dan hilirisasi produk herbal dan hortikultura. Didampingi Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Ketua TP PKK Sumut Kahiyang Ayu, Wapres Gibran menyoroti pengembangan komoditas lokal, seperti kunyit, bunga telang, dan kentang yang sedang diuji untuk menghasilkan bioetanol dan produk turunan lainnya. Menurutnya, ini mencerminkan kekayaan hayati Indonesia dan pentingnya riset untuk meningkatkan nilai tambah.Gibran pada kesempatan itu juga memuji pengembangan hilirisasi tanaman kemenyan yang merupakan tanaman unggulan dari Kabupaten Humbahas. "Saya rasa ini sangat luar biasa. Biasanya kita membicarakan hilirisasi nikel dan lain-lain, ini ada hilirisasi kemenyan. Ini sangat mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional," ucapnya. Disampaikan juga, penguatan sektor pertanian menjadi fokus utama Presiden. Untuk itu, diharapkan TSTH2 dapat menjadi pusat penyedia bibit unggul dalam negeri dan mempercepat swasembada pangan nasional.Selain itu, Gibran juga meminta agar generasi muda dilibatkan aktif dalam pertanian, dengan memanfaatkan pendekatan teknologi dan inovasi seperti yang dikembangkan di TSTH2.“Saya titip untuk anak-anak muda biar bisa lebih tertarik di pertanian untuk ke depan,” pungkasnya.Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Indonesia Luhut Pandjaitan, yang turut hadir menegaskan bahwa TSTH2 berfungsi sebagai “pabrik bibit” nasional. Dengan bibit yang adaptable (dapat beradaptasi) terhadap lingkungan lokal dan ditujukan untuk mengurangi ketergantungan impor.“Jadi ini sebenarnya bahasa mudahnya adalah pabrik bibit, tidak perlu lagi impor,” jelas Luhut.Sebelumnya, Direktur TSTH2 Sri Fatmawati memaparkan, bahwa kawasan ini berdiri di atas lahan seluas 500 hektare di kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) dan dilengkapi fasilitas modern seperti green house (rumah kaca), screen house (rumah jaring), pilot plant (uji coba tanaman) ekstraksi herbal, laboratorium pascapanen, gene bank (tempat penyimpanan) tanaman obat, dan fasilitas produksi biofertilizer (pupuk hayati).TSTH2 tengah mengembangkan hilirisasi kemenyan dan tanaman herbal lain, seperti kunyit dan bunga telang untuk produk fungsional. Model pabrik bibit unggul juga sedang dikembangkan guna memperkuat daya saing komoditas herbal dan hortikultura Indonesia di pasar global.Kesempatan itu, Wapres Gibran bersama rombongan juga meninjau dan melihat beberapa tanaman herbal dan hortikultura yang dikembangkan di laboratorium TSTH2 Pollung. Kemudian kembali ke Jakarta melalui Bandara Silangit Tapanuli Utara. (Humbahas)

17 Mei 2025

Wamen HAM RI Dukung Program Restoratif Justice di Sumut

LensaDaily – Wakil Menteri (Wamen) HAM RI Mugiyanto Sipin menyambut baik dan sangat mendukung program restoratif justice yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut). Menurutnya pendekatan secara kekeluargaan sangat diperlukan untuk penyelesaian beberapa kasus HAM di Sumut.Hal tersebut disampaikan Wamen Mugiyanto Sipin saat melaksanakan kunjungan silaturahmi di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis (15/5/2025). Wamen Mugiyanto Sipin dan rombongan diterima Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya.“Terkait pelaksanaan  restoratif justice, kami sangat mendukung program tersebut,” ujarnya.Dijelaskannya, permasalahan HAM tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, namun juga dilakukan oleh pihak swasta dan juga masyarakat. Pada kunjungan kerja (Kunker) ini, pihaknya juga akan melakukan beberapa audit dengan beberapa perusahaan yang ada di Sumut, terkait bisnis dan HAM."Ke depan kami juga meminta dukungan pada Pemprov Sumut terutama untuk Kanwil HAM di Sumut," katanya.Disampaikan juga, pihaknya melakukan Kunker di Sumut, untuk menyelesaikan beberapa permasalahan HAM, dan juga melakukan edukasi, baik pada pemerintah daerah, swasta dan juga masyarakat.  "Tentunya kami bersilaturahmi dan juga meminta izin melakukan kegiatan di Sumut. Besok dan lusa akan ada kunjungan ke Pematangsiantar dan Labura, karena menerima laporan dari masyarakat terkait kasus tanah. Selain itu, kami juga melakukan penguatan dan penegakan  HAM," katanya. Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya menyampaikan, bahwa Pemprov  Sumut memiliki program pendekatan penyelesaian perkara pidana yang berfokus pada pemulihan hubungan antara korban (restoratif justice), yang juga terkait mengenai permasalahan Hak Asasi Manusia (HAM) di Sumut. Keadilan restoratif tidak hanya menekankan hukuman, tetapi juga pada pemulihan korban, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial. "Saya dengan Pak Bobby Nasution (Gubernur Sumut) baru dilantik dua bulan, tidak akan pernah melepas amanah yang diberikan, dan kami akan melanjutkan warisan pimpinan terdahulu di Sumut. Bobby-Surya punya program restoratif justice dan ini juga mengenai HAM. Ini juga yang kami hadapi dan akan diselesaikan, di antaranya masalah perkebunan," ucap Wagub Sumut Surya. Surya juga mengapresiasi dengan kunjungan kerja Wamen HAM RI di Sumut. Hal ini menurutnya akan menambah motivasi bagi Pemprov Sumut, terkhusus upaya penyelesaian permasalahan HAM.  "Kami melihat ada masyarakat yang mengambil berondolan sawit hanya untuk menyambung hidup harus masuk ke penegak hukum. Oleh karena itu, kami melakukan program penyelesaian secara kekeluargaan antara korban dan juga pelaku. Kemudian, kami juga masih menghadapi kenakalan remaja yang masih meningkat di Sumut," katanya. **(Medan)

15 Mei 2025

Pemprov Sumut Bentuk Tim Khusus Tangani Kasus Anak Korban Kekerasan di Nias Selatan

LensaDaily - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) bentuk tim khusus menangani kasus anak korban kekerasan di Nias Selatan.Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Agus Fatoni, mengatakan, tim ini dibentuk sebagai respons cepat dalam menangani dugaan kasus kekerasan pada anak perempuan berusia 10 tahun di Nias Selatan, Sumut.Tim khusus tersebut terdiri dari dinas dan instansi terkait, mulai dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumut, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan lintas instansi seperti kepolisian.Tim ini bertugas mengidentifikasi, menginvestigasi dan menangani kasus kekerasan pada anak yang tengah disoroti masyarakat Indonesia, tersebut.“Kekerasan anak adalah masalah yang sangat serius dan memerlukan perhatian kita semua. Dengan pembentukan tim ini, kita berharap dapat meningkatkan perlindungan anak dan mengurangi kasus kekerasan anak di Nias Selatan," kata Fatoni melalui keterangannya, Rabu (29/1/2025).Nantinya, tim tersebut juga akan memberikan dukungan psikologis kepada korban kekerasan, serta bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan anak.Selain penanganan, tim juga akan melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya perlindungan anak dan pencegahan kekerasan pada anak.“Tim tentunya akan berfokus pada pencegahan dengan mengadakan program-program untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak kekerasan terhadap anak,” ucap Fatoni.Kemudian, dirinya juga mengimbau masyarakat agar berani melaporkan apabila melihat atau mengetahui kasus kekerasan dalam rumah tangga ataupun pada anak guna mencegah hal yang tidak diinginkan.“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam melindungi anak-anak kita. Jangan takut untuk melapor jika ada kasus kekerasan, laporkan saja apabila mengetahui atau melihat,” kata Fatoni.Fatoni berharap, tim tersebut dapat bekerja secara efektif dan efisien serta mengedepankan hak-hak anak dalam penanganan kasus tersebut.“Dengan demikian Sumut dapat menjadi provinsi yang lebih aman bagi anak-anak, serta mengurangi angka kekerasan dan memberikan rasa aman bagi semua warga,” ujar Fatoni.Sebagaimana diketahui, tim khusus yang dibentuk guna menangani kasus tersebut telah diberangkatkan menuju Nias Selatan untuk melihat langsung kondisi sang anak.Salah satu anggota tim, dr Nelly Fitriyani, dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumut menyebut pihaknya sesuai arahan Gubernur, telah melakukan pemeriksaan kesehatan pada sang anak, termasuk cedera yang dialaminya.Saat ini sang anak berusia 10 tahun itu telah menjalani pemeriksaan radiologi di Rumah Sakit M Thomsen Gunungsitoli.“Besok hari, adik juga akan diperiksa ke dokter spesialis bedah umum, dan akan kita koordinasikan apa tidak lanjutnya,” kata Nelly. (*)(Medan)

29 Januari 2025