icon

LensaDaily.com

Kategori Berita

Cabang Berita

Pilih Tema:

Lainnya

Resmikan Sumur Bor Ponpes Madinatuddiniyah Darul Huda, Kasad Maruli: Sudah 3.300 Titik Air Bersih Dibangun TNI AD

LensaDaily - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, meresmikan secara simbolis bantuan sumur bor untuk pondok pesantren Madinatuddiniyah Darul Huda, di Desa Paloh Gadeng, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (8/1/2025).Maruli Simanjuntak yang dikenal Jenderal air itu menyebutkan, penyediaan air bersih merupakan program utama TNI AD, bahkan seluruh Indonesia telah dibangun air bersih untuk masyarakat Indonesia ada sebanyak 3.300 titik. "Sudah mencapai 3.300 titik air bersih telah dibangun oleh TNI AD, bahkan bantuan dari pemerintah hanya 5% selebihnya adalah karya dan inovasi para Komandan bersama prajurit TNI berkreasi bersama jajarannya," jelasnya.Bahkan Khusus wilayah Korem 011 Lilawangsa dibawah Komandan Korem Kolonel Inf Ali Imran telah berhasil membangun instalasi sumur bor disejumlah titik untuk pondok pesantren."Saya dulu sama-sama bertugas sama Ali Imran, memang dari dulu beliau ini kreatif, dan sekarang semakin bagus, bahkan sesuai laporan alat yang digunakan untuk mengebor menggunakan alat bor untuk mencari gas, tapi nyatanya berhasil dilakukan," katanya sambil memberikan support kepada Kolonel Ali Imran.Dalam kunjungan kerja Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak juga didampingi oleh Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, Kasad menjelaskan lebih lanjut, selain program air bersih sumur bor yang dikerjakan oleh TNI AD, sasaran selanjutnya adalah sawah-sawah tadah hujan."Sawah tadah hujan juga menjadi program yang dikerjakan oleh TNI AD. Program ketahanan pangan menjadi program prioritas Bapak Presiden Prabowo, kami sudah sampaikan khusus sawah tadah hujan perlu dibangun dan diairi lewat pompanisasi dan hal ini sudah disetujui oleh Bapak Presiden akan dikerjakan oleh TNI AD," urainya.Untuk kebutuhan air bersih diseluruh Indonesia akan terus digenjot, pasalnya berdasarkan data masyarakat Indonesia ada sekitar 9,5% penduduk miskin Indonesia atau sekitar 28 juta jiwa kebutuhan sanitasi dan air bersih tidak baik.Oleh karena itu urai Maruli Simanjuntak, perlu perhatian serius untuk menangani sanitasi dan air bersih untuk masyarakat miskin itu. "TNI AD ikut ambil peran untuk mewujudkan kebutuhan air bersih dan sanitasi," ujarnya.Usai meresmikan sumur bor di Ponpes Madinatuddiniyah Darul Huda Paloh Gadeng, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mencoba kran, dan ternyata air mengalir deras.Sementara itu Pimpinan Dayah Madinatuddiniyah Darul Huda Paloh Gadeng Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara Tgk H Zunuwanis Bin Mustafa Puteh mengaku dulu sebelum dibangun sumur bor oleh Komandan Korem 011 Lilawangsa pesantren menggunakan air tidak layak, namun tidak ada pilihan lain para santri yang berjumlah 2000 orang itu terpaksa antri dan bergantian meskipun airnya tidak layak untuk digunakan karena air berwarna kuning."Sekarang Alhamdulillah untuk kebutuhan air bersih di Dayah Madinatuddiniyah Darul Huda sudah tercukupi dan airnya juga sangat bersih dan layak konsumsi, terima kasih bapak Jenderal Maruli Simanjuntak, Bapak Panglima Kodam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal dan Bapak Danrem 011 Lilawangsa Kol Inf Ali Imran yang telah membantu wujudkan air bersih di Dayah Madinatuddiniyah Darul Huda," katanya.Usai dari Dayah Madinatuddiniyah Darul Huda Paloh Gadeng, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak bersama rombongan melanjutkan perjalanan ke Markas Komando Resort Militer 011 Lilawangsa di Lhokseumawe untuk memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit jajaran Korem 011 Lilawangsa dan jajaran Kodam IM.(Aceh Utara)

08 Januari 2025

Gelar Apel Siaga Kelistrikan, PLN UID Sumatera Utara Siap Amankan Listrik Selama Perayaan Nataru

LensaDaily - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara (Sumut) turut menggelar apel siaga kelistrikan serentak di seluruh Unit PLN se-Indonesia, Senin (16/12/24). Kegiatan Apel ini sebagai bagian dari persiapan menghadapi perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). PLN menyampaikan bahwa masa siaga kelistrikan ini berlangsung mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025. Hal ini untuk memastikan pasokan listrik tetap aman, andal, dan nyaman bagi masyarakat selama periode perayaan berlangsung.Dalam apel siaga ini, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen PLN untuk memberikan kenyamanan selama Nataru dengan memastikan kelistrikan berjalan tanpa gangguan. "Kami berkomitmen agar ibadah Natal dan perayaan Tahun Baru dapat berlangsung dengan hikmat, aman, dan tanpa gangguan kelistrikan," ujar Darmawan.Pada pelaksanaan Apel, General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, juga melaporkan kesiapan kelistrikan di wilayah Sumatera Utara bahwa Daya mampu pasok wilayah Sumatera Utara saat ini tercatat sebesar 2.229 MW, dengan beban puncak mencapai 2.087 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 142 MW. Sementara itu, untuk sistem Isolated Nias disampaikan bahwa daya mampu pasok sebesar 58 MW, dengan beban puncak 40 MW sehingga memiliki cadangan daya sebesar 18 MW.PLN UID Sumatera Utara juga melakukan pemantauan intensif terhadap 659 lokasi VVIP/VIP, dengan 373 lokasi dipantau melalui Posko Distribusi dan 20 Posko Icon Plus. Sebanyak 286 petugas PLN, 2.835 personil TAD dan mitra kerja, serta 357 unit peralatan dan 362 kendaraan operasional disiagakan untuk mendukung kelancaran pasokan kelistrikan."Selain itu, PLN juga menyiapkan 68 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 52 lokasi strategis, guna mendukung mobilitas masyarakat selama periode Nataru," jelas Agus Kuswardoyo. Agus Kuswardoyo juga memastikan bahwa cadangan material untuk mengatasi gangguan kelistrikan tersedia dalam jumlah yang cukup, guna menjaga kelistrikan tetap andal."Dengan  persiapan ini, PLN UID Sumatera Utara ingin memastikan perayaan  momen spesial Natal dan Tahun Baru berjalan tanpa ada kendala dan gangguan apapun serta memberikan kebahagiaan kepada seluruh masyarakat," tandasnya.(Medan)

17 Desember 2024