icon

LensaDaily.com

Kategori Berita

Cabang Berita

Pilih Tema:

Tag: kemendagri


Bulog dan Koperasi Siap Serap Hasil Panen Demi Ketahanan Pangan

LensaDaily - Pada Maret hingga April 2025, berbagai daerah di Indonesia diprediksi mengalami puncak panen komoditas pangan, terutama beras dan jagung. Situasi ini menjadi peluang besar bagi Perum Bulog untuk menyerap hasil panen petani dengan harga yang menguntungkan. Jika penyerapan optimal, cadangan pangan nasional dapat terjaga sehingga Indonesia tidak perlu bergantung pada impor.Selain Bulog, Presiden Prabowo Subianto juga berharap koperasi merah putih dapat berperan dalam menyerap hasil panen petani. Koperasi ini dirancang untuk hadir di setiap desa, memungkinkan hasil panen tersimpan dengan baik dan dimanfaatkan saat musim kemarau. Dengan mekanisme ini, kestabilan harga pangan dapat terjaga sekaligus melindungi petani dari praktik tengkulak yang kerap merugikan mereka.Peran Pemerintah Daerah dalam Menyukseskan KebijakanMenteri Dalam Negeri (Mendagri) menegaskan pentingnya peran kepala daerah dalam menyosialisasikan kebijakan ini kepada pemerintah desa. Dengan adanya koperasi merah putih, hasil panen yang sebelumnya kurang terserap akan lebih optimal dan langsung dikelola oleh koperasi tanpa harus bergantung pada perantara yang seringkali merugikan petani.Mendagri juga menyoroti dampak ekonomi terkini, di mana Indonesia mengalami deflasi secara year on year (YoY) sebesar 0,09 persen. Sementara itu, inflasi pada sektor makanan, minuman, dan tembakau tercatat sebesar 2,25 persen. Angka ini menunjukkan bahwa harga komoditas masih mengalami kenaikan sehingga petani, nelayan, dan industri tidak terdampak secara signifikan.Selain itu, harga komoditas yang diatur pemerintah mengalami deflasi sebesar 12,08 persen. Salah satu penyebabnya adalah kebijakan diskon 50 persen bagi pengguna listrik yang diberikan pemerintah. Kebijakan ini memberikan dampak positif dalam menjaga daya beli masyarakat di tengah tantangan ekonomi global.Melalui langkah strategis ini, diharapkan kesejahteraan petani meningkat, ketahanan pangan nasional terjaga, dan harga pangan tetap stabil. Peran aktif Bulog, koperasi merah putih, serta dukungan penuh dari pemerintah daerah menjadi kunci utama dalam menyukseskan program ini.Reporter : Mulyadi Muis

10 Maret 2025

Stabilitas Keamanan dan Akuntabilitas terhadap Publik Harus Jadi Perhatian Kepala Daerah

LensaDaily - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menjadi pembicara pada retret kepala daerah di Magelang pada selasa malam (25/2).Kepada kepala daerah kapolri menitik beratkan  bahwa Kemajuan bangsa Indonesia ditentukan oleh beragam aspek, salah satunya melalui stabilitas keamanan di suatu daerah. Kapolri juga menuturkan, Polri terus berkomitmen mengawal kebijakan pemerintah, khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan dan energi, melanjutkan investasi dan industrialisasi, hingga menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).β€œOleh karena itu, aparat penegak hukum dan penanganan terhadap hal-hal yang meresahkan masyarakat tentunya menjadi perhatian kami, karena ini berdampak kepada investasi, baik dalam negeri maupun luar negeri,” ujarnya Kapolri.Penanganan berbagai macam konflik sosial yang terjadi di lingkup masyarakat juga menjadi fokus utama Polri, termasuk juga berbagai kasus kriminal hingga judi online. Dirinya berharap, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah akan mampu mengatasi persoalan kamtibmas dengan komprehensif.β€œOleh karena itu, mari kita sama-sama bekerja sama dengan seluruh stakeholder yang ada, dengan pemerintah pusat, dengan TNI-Polri, dengan kementerian lembaga yang ada, dan seluruh elemen yang ada untuk bersama-sama bisa membangun, mewujudkan tujuan nasional kita,” imbuhnya.Dalam retret kali ini, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto juga memberikan pemahaman sikap antikorupsi yang perlu dimiliki oleh kepala daerah. Pasalnya mereka memiliki tanggung jawab besar kepada rakyat, khususnya dalam memacu pertumbuhan ekonomi, perdagangan, hingga swasembada pangan. Untuk itu, dirinya mewanti-wanti kepala daerah agar mampu menjaga nama baik bangsa dan negara.Setyo mengingatkan, jabatan kepala daerah bukan jabatan seumur hidup, semua akuntabilitas harus dilakukan. Ia berharap, kepala daerah mampu melaksanakan kinerjanya dengan baik serta patuh terhadap peraturan yang berlaku.β€œSaya berharap semuanya yang baik menjadi lebih baik. Yang patuh menjadi lebih patuh, yang hormat menjadi lebih hormat, yang menghargai terhadap atasan, presiden, pimpinan, siapa pun bisa lebih baik lagi,” ujarnya.Ketua KPK mengingatkan kepala daerah bahwa kekuasaan dapat menjadi celah terjadinya tindak pidana korupsi. Ia juga meminta kepala daerah agar tidak tergiur dengan politik balas budi. Agar penyelenggaraan pemerintahan di daerah dapat terhindar dari dari masalah hukum dikemudian hari.Reporter : Mulyadi Muis

26 Februari 2025

Jelang Pelantikan Serentak, Kepala Daerah Terpilih Jalani Pemeriksaan Kesehatan

LensaDaily - Sebelum dilaksanakannya pelantikan kepala daerah serentak pada 20 Februari 2025, terlebih dahulu sebanyak 239 kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 menjalani pemeriksaan kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, Minggu (16/2).Dikutip dari lensaberitajakarta.com, terlihat sejumlah kepala daerah mulai berdatangan sejak pukul 08.00 WIB dan langsung melakukan registrasi. Terdapat enam meja registrasi yang dikelompokkan berdasarkan wilayah, dan pemeriksaan dibagi dalam tiga sesi.Untuk sesi pertama berlangsung pukul 08.00–10.00 WIB, sesi kedua pukul 10.00–12.00 WIB, dan sesi terakhir pukul 13.00–15.00 WIB.Sementara, 242 kepala daerah lainnya akan  dilakukan pemeriksaan kesehatan pada Senin (17/2). Total 481 kepala daerah dan wakil akan mengikuti pemeriksaan selama dua hari.Pantauan awak media, sejumlah kepala daerah yang hadir dalam sesi pertama antara lain Bupati Pakpak Bharat terpilih Franc Bernhard Tumanggor, Bupati dan Wabup Karo terpilih Antonius Ginting dan Komando Tarigan, serta Bupati dan Wabup Nias terpilih Sokhiatulu Laila dan Yusuf Nache.Selain itu, sejumlah gubernur terpilih juga tampak hadir, termasuk Gubernur Sumatera Selatan terpilih Herman Deru dan Gubernur Jambi terpilih Al Haris."Alhamdulillah, yang penting hari ini adalah Bupati, Wali Kota se-Sumatera Selatan dan wakilnya yang terpilih semua terdata hadir di sini. Saya sebagai gubernur terpilih bangga dengan kedisiplinan dari bupati dan wali kota terpilih beserta wakilnya ini," ujar Herman Deru.Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih yang HadirPada hari pertama, pemeriksaan kesehatan juga diikuti oleh beberapa pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih, di antaranya:Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Utara: Bobby Nasution-SuryaGubernur-Wakil Gubernur Jakarta: Pramono Anung-Rano KarnoGubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah: Ahmad Luthfi-Taj YasinNantinya, selain pemeriksaan kesehatan, seluruh kepala daerah dan wakilnya diwajibkan mengikuti gladi kotor pelantikan pada 18 Februari 2025 pukul 07.00 WIB. Kemudian, gladi bersih akan dilaksanakan  19 Februari 2025 pukul 07.00 WIB di Istana Negara, Jakarta.****(Jakarta)

16 Februari 2025