icon

LensaDaily.com

Kategori Berita

Cabang Berita

Pilih Tema:

Filter

Tipe Artikel

Kekerasan Berbasis Gender dan Misinformasi di Pemilu 2024 Jadi Sorotan Puteri Komarudin

LensaDaily - Indonesia telah berhasil menyelenggarakan Pemilihan Presiden, Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Kepala Daerah secara serentak tahun 2024. Pemilu 2024 ini menjadi yang terpanjang dalam sejarah Indonesia. Namun, di balik keberhasilan Pemilu 2024 ini, ternyata masih ada kekerasan berbasis gender dan misinformasi selama Pemilu, termasuk pada perempuan.Hal ini diungkapkap anggota DPR RI Puteri Komarudin saat hadir sebagai panelis dalam Konferensi bersama Women Legislators in Defence, Security and Peace di Singapura, Kamis (20/2/25).“Selama Pemilu, perempuan rentan mengalami diskriminasi dan kekerasan seksual di ruang publik maupun di ruang digital. Bahkan ruang digital juga dimanfaatkan untuk menyebar ujaran kebencian dan hoaks. Saya sendiri juga pernah menjadi korban dari penggiringan opini negatif hingga perkataan kasar di media sosial,” ucap Puteri yang merupakan politisi dari Fraksi Partai Golkar.Dalam keterangan tertulis kepada Parlementaria, selama Pemilu 2024, Puteri mengungkapkan terkait kampanye Komnas Perempuan menyebut menerima berbagai laporan yang masih menormalisasi pernyataan seksis, subordinasi perempuan, dan kekerasan seksual. Pada tahun 2023, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu mencatat menerima 55 laporan kekerasan terhadap perempuan yang melibatkan penyelenggara Pemilu.“Untuk menanggulangi hal ini, Indonesia telah memiliki sejumlah regulasi, di antaranya UU Pemilu, UU Pilkada, UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual, UU Perlindungan Data Pribadi dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik. Regulasi ini bertujuan untuk melarang penyampaian berita bohong, ujaran kebencian, pencemaran nama baik, penyalahgunaan data pribadi, hingga kekerasan seksual,” ungkap Puteri.Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Puteri juga menyebut Kementerian Komunikasi dan Digital RI telah melakukan sejumlah langkah, seperti kampanye Pemilu damai di berbagai platform, pengawasan komunikasi publik, patroli siber di ruang media. Hal ini lantaran ditemukan 2.852 konten haoks selama Pemilu 2024.“Hal ini dilakukan untuk menangani konten negatif, misalnya misinformasi, hoaks, dan ujaran kebencian selama Pemilu. Pemantauan ini semakin intensif dalam menangani konten negatif yang beredar di ruang digital, termasuk hoaks yang berkaitan dengan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi,” jelas Puteri.Dikutip dari dpr.go.id, Puteri hadir dalam sesi panel bertajuk “The Impacts of Disinformation on the Work of Female MPs and Strategies to Deal with iIt”. Dalam sesi ini, turut hadir pembicara dari anggota parlemen negara lain, yaitu Dr. Zanetor Agyeman-Rawlings dari Ghana, Senator Angkhana Neelapaijit dari Thailand, Anastasiya Radina dari Ukraina.***

23 Februari 2025

Resmi Dilantik, Bobby Nasution Jadi Gubernur Termuda se-Indonesia

LensaDaily - 481 kepala daerah bersama wakilnya resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto, Kamis (20/2/2025).Salah satu kepala daerah yang dilantik adalah Gubernur Sumatera Utara (Sumut) M Bobby Afif Nasution. Dimana, Bobby Nasution menjadi gubernur termuda se-Indonesia.Bobby Afif Nasution dilantik menjadi Gubernur Sumut periode 2025-2030 pada usia 33 tahun 7 bulan.Sementara, Wakilnya Surya berusia 69 tahun delapan bulan, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Kabupaten Asahan."Mudah-mudahan dengan dilabeli seperti itu Saya jadi tambah semangat bekerjanya," kata Bobby, sebelum pelantikan saat ditanya wartawan.Ada yang berbeda dari pelantikan Kepala Daerah sebelum-sebelumnya, 481 Kepala Daerah (961 orang bersama wakilnya) dari Pilkada Serentak 2024) terlebih dahulu berkumpul di Monumen Nasional, sebelum prosesi pelantikan di halaman tengah Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta.Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, mengatakan semangat ini baru pertama kalinya dalam sejarah."Semangat kebersamaan sangat terlihat di sini, Pilkadanya sama-sama jalan serentak, pemerintahannya berjalan sama-sama sehingga itu akan mempermudahkan koordinasi," kata Bima Arya, usai prosesi pelantikan.Bobby Afif Nasution hadir di Monas didampingi istrinya Kahiyang Ayu dan ketiga anaknya, sedangkan Wakilnya, Surya juga datang bersama keluarganya termasuk istrinya Titiek Sugiharti. Mereka bersama kepala daerah lainnya kemudian berjalan kalau dari Monas diiringi drumband menuju Istana Negara.Menjadi pucuk pimpinan di Sumatera Utara, M. Bobby Afif Nasution dan Surya memiliki 5 visi dan misi utama.Kelima visi dan misi utama mereka tersebut antara lain meningkatkan SDM, menjaga stabilitas makro ekonomi, meningkatkan tata kelola pemerintah, mengembangkan dan menata infrastruktur, dan memperkuat ketahanan nasional.Usai prosesi pelantikan, seluruh Kepala Daerah akan mengikuti retreat dan pembekalan di Akademi Militer Magelang. Retreat dan pembekalan di Akademi Militer akan berlangsung selama delapan hari dari 21-28 Februari 2025.Upacara pelantikan dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Agus Subianto, dan Menteri dalam Negeri Tito Karnavian. Hadir juga Wakil Ketua DPR RI Suami Dasar Ahmad, Menteri Kabinet Merah Putih, Ketua DPRD se-Indonesia dan tamu kehormatan lainnya. (*)(Jakarta)

20 Februari 2025

Ribuan Petugas Gabungan Amankan Pelantikan Ratusan Kepala Daerah oleh Presiden Prabowo

LensaDaily - Polda Metro Jaya suapkan 2.802 personel gabungan guna pengamanan sepanjang pelantikan ratusan kepala daerah oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Kamis (20/2). “Personel pengamanan total 2.802 personel,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari lensaberitajakarta.com.Ade Ary menjelaskan bahwa pengamanan dari ribuan personel tersebut terdiri dari unsur TNI-Polri, Pemprov DKI Jakarta, serta pemangku kepentingan lainnya.Ada 2.052 personel berasal dari Polda Metro Jaya, 150 personel dari Polres Metro Jakarta Pusat, dan 600 personel gabungan TNI serta Pemprov DKI Jakarta.“Pengamanan dilakukan secara terpadu dengan mengedepankan upaya preemtif, preventif, serta penegakan hukum guna menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif,” jelasnya.Tidak hanya pengamanan, polisi juga menerapkan rekayasa lalu lintas secara situasional. Hal ini disesuaikan dengan perkembangan situasi di lapangan untuk menghindari kepadatan di sekitar lokasi pelantikan.“Masyarakat diharapkan menghindari lokasi pelantikan dan mencari jalur alternatif guna mengurangi kepadatan lalu lintas,” imbau Ade Ary.Sebanyak 481 kepala daerah terpilih dalam Pilkada serentak 2024 akan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta. Mereka yang dilantik merupakan kepala daerah yang tidak menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi atau telah lolos dari pembebasan hukum.Setelah pelantikan, para kepala daerah diadakan mengikuti kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada Jumat (21/2).***(Jakarta)

20 Februari 2025

Jelang Pelantikan Serentak, Kepala Daerah Terpilih Jalani Pemeriksaan Kesehatan

LensaDaily - Sebelum dilaksanakannya pelantikan kepala daerah serentak pada 20 Februari 2025, terlebih dahulu sebanyak 239 kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 menjalani pemeriksaan kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, Minggu (16/2).Dikutip dari lensaberitajakarta.com, terlihat sejumlah kepala daerah mulai berdatangan sejak pukul 08.00 WIB dan langsung melakukan registrasi. Terdapat enam meja registrasi yang dikelompokkan berdasarkan wilayah, dan pemeriksaan dibagi dalam tiga sesi.Untuk sesi pertama berlangsung pukul 08.00–10.00 WIB, sesi kedua pukul 10.00–12.00 WIB, dan sesi terakhir pukul 13.00–15.00 WIB.Sementara, 242 kepala daerah lainnya akan  dilakukan pemeriksaan kesehatan pada Senin (17/2). Total 481 kepala daerah dan wakil akan mengikuti pemeriksaan selama dua hari.Pantauan awak media, sejumlah kepala daerah yang hadir dalam sesi pertama antara lain Bupati Pakpak Bharat terpilih Franc Bernhard Tumanggor, Bupati dan Wabup Karo terpilih Antonius Ginting dan Komando Tarigan, serta Bupati dan Wabup Nias terpilih Sokhiatulu Laila dan Yusuf Nache.Selain itu, sejumlah gubernur terpilih juga tampak hadir, termasuk Gubernur Sumatera Selatan terpilih Herman Deru dan Gubernur Jambi terpilih Al Haris."Alhamdulillah, yang penting hari ini adalah Bupati, Wali Kota se-Sumatera Selatan dan wakilnya yang terpilih semua terdata hadir di sini. Saya sebagai gubernur terpilih bangga dengan kedisiplinan dari bupati dan wali kota terpilih beserta wakilnya ini," ujar Herman Deru.Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih yang HadirPada hari pertama, pemeriksaan kesehatan juga diikuti oleh beberapa pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih, di antaranya:Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Utara: Bobby Nasution-SuryaGubernur-Wakil Gubernur Jakarta: Pramono Anung-Rano KarnoGubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah: Ahmad Luthfi-Taj YasinNantinya, selain pemeriksaan kesehatan, seluruh kepala daerah dan wakilnya diwajibkan mengikuti gladi kotor pelantikan pada 18 Februari 2025 pukul 07.00 WIB. Kemudian, gladi bersih akan dilaksanakan  19 Februari 2025 pukul 07.00 WIB di Istana Negara, Jakarta.****(Jakarta)

16 Februari 2025

Ketua DPR RI: Pers Berperan Sebagai Pengawas Jalannya Pemerintahan

LensaDaily - Ketua DPR RI, Puan Maharani,  berharap pers terus melakukan perannya menjadi penjaga demokrasi.Di momen Hari Pers Nasional (HPN) yang diperingati hari ini, Puan juga mendorong masyarakat membantu eksistensi media massa yang kini tengah mengalami banyak tantangan.“Selamat Hari Pers Nasional 2025. Media massa dan insan pers tidak boleh melupakan perannya sebagai pengawas jalannya pemerintahan dan sebagai penjaga kedaulatan rakyat,” kata Puan dalam keterangan persnya, Minggu (9/2/2025).Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR itu pun mengapresiasi peran media dan insan pers yang turut serta menjaga dan mengawal proses pemilu  tahun 2024 lalu, baik Pilpres dan Pileg, maupun Pilkada serentak.Menurut Puan, pers menjadi salah satu faktor keberhasilan Pemilu 2024.“Dan tugas pers tidak berhenti sampai selesainya Pemilu. Selain bertugas untuk mengawal kebijakan pemangku kepentingan negara, media dan pers juga harus bisa memberikan ruang bagi suara-suara yang kurang terwakili, termasuk minoritas, kelompok marginal, dan mereka yang sering tertinggal,” paparnya.Adapun tema Hari Pers Nasional 2025 adalah ‘Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa’. Tema ini sejalan dengan visi misi pemerintahan baru.“Untuk itu, media massa dan insan pers harus bisa berpartisipasi secara positif dalam pembangunan bangsa. Apalagi kita semakin dekat dengan target Indonesia Emas 2045,” ujar Puan.Lebih lanjut, Puan mengapresiasi kerja keras para jurnalis yang terus berjuang di tengah arus informasi yang cepat.“Kemajuan era digital menuntut media dan insan pers untuk semakin hati-hati dalam memproduksi berita. Banyak informasi bebas berkeliaran sehingga verifikasi data sangat penting agar masyarakat terhindar dari berita-berita yang tidak benar,” jelas cucu Bung Karno tersebut.Di sisi lain, Puan menyoroti beratnya tantangan media saat ini. Seperti diketahui, banyak media massa yang gulung tikar dan pemutusan hubungan kerja terhadap insan-insan pers andal beberapa tahun terakhir.Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk mendukung eksistensi pers nasional. “Masyarakat berperan dalam mendukung hadirnya pers nasional yang kompeten dan berkualitas. Termasuk dengan ikut berlangganan pada produk media massa yang sudah terbukti memiliki tradisi jurnalisme yang baik,” kata Puan.Puan menilai masyarakat perlu mendukung pers yang sehat dan bermutu dengan cara berlangganan dan membantu pendanaan di tengah situasi bisnis media yang sedang berat.“Biaya berlangganan dari pembaca dapat menjadi modal bagi media untuk menghadirkan produk-produk jurnalistik berkualitas,” terangnya.“Kontribusi masyarakat dapat membantu pers nasional untuk terus maju dan berkembang, khususnya di era digitalisasi yang membutuhkan keakuratan informasi,” imbuh Puan.Puan berharap, HPN 2025 dapat menjadi momen peningkatan kualitas bagi media massa dan insan pers.Ia mengajak media dan jurnalis untuk menjadi partner yang sehat bagi pemerintah, DPR, lembaga yudikatif, maupun stakeholder lainnya.“Mari kita terus bermitra dengan baik, demi memastikan hadirnya kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutup Puan. (*)(Jakarta)

09 Februari 2025